Monday, November 22, 2010

my future

this is the situation. now i'm on my last 6 months of high school and i haven't decide anything yet. gosh... this is such a big, like veeery big decision to make. what i would like to do, or what i wouldn't like to do, or what seems good to me, what seems good to my parents...... so much things to think about man. damn.

surely there are some choices. uh.. potential choices. like accounting, and i think that i was born for it. i probably could say that for sure for the fact that i have an accounting lecturer dad. and he said that i'll have a bright future from it. i'm interested so much on it, but oh please man..

law also seems good, and my mom is a law lecturer. but same as the previous one, it's not relevant, actually :P. i do like law because i love to talk and talk and talk and i think being a lawyer is the best way to monetize my hobby yeaaahhhh... but i don't think that law is the best option at all.

and probably the last option is industrial engineering. this is the only choice where my 3 years of studying science lesson is needed. i also have a big interest on it.

and after i decide which study program i'm taking, the next thing to pray is about where should i go. either abroad, bandung or.......... salatiga which i have lived there for 17 years. lately my parents encourage me to go abroad, seeking new adventures and daughter in law for them (haha) there.. probably, just maybe i'll go either to america, australia or singapore. maybe i should ask "may i go to nigeria, zimbabwe, or anywhere in between?" and i think they won't give a damn. hahahahahaha... but several weeks before they asked me to go far far away, they asked me to stay with them here. to stay in salatiga. this is just confusing. arrrrggghhhhhh. and bandung? uh......

wish me luck man...

Memelihara rasa nasionalisme di kalangan remaja (pidato saya untuk tugas BI :P)

Salam sejahtera,

selamat pagi yang terhormat bapak kepala sekolah, bapak dan ibu guru sekalian, serta rekan-rekan siswa siswi SMA Kristen Satya Wacana yang saya kasihi. sebelumnya saya ingin memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang karena berkat perlindungannya kita masih bisa berkumpul di tempat ini bersama-sama saat ini.

pada kesempatan kali ini saya secara pribadi ingin membagikan sebuah pemikiran dari saya mengenai nasionalisme di kalangan pemuda dan pemudi Indonesia dengan saudara sekalian. 65 tahun yang lalu, kita ingat bahwa para pendahulu kita yang namanya harum sebagai pahlawan, akhirnya berhasil menyelesaikan sebuah perjuangan keringat, air mata dan darah dengan memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia. dengan demikian, kepemilikan absolut dari tanah nusantara, dari sabang sampai merauke, adalah murni milik kita. puluhan tahun telah berlalu, bisa kita lihat dan cermati dengan mata kita sendiri, ke mana sebenarnya arah negeri ini? tongkat kepemimpinan negara telah secara berkala dilanjutkan ke tokoh lain, tapi tetap saja negara kita mengalami sebuah stagnasi yang masif... dimana kita tidak bisa berkembang seperti seharusnya.

bangsa kita ini dikaruniai Tuhan berbagai macam hal yang mungkin saja membuat bangsa lain hanya bisa iri. alam yang indah, laut yang luas, iklim yang hangat, budaya yang amat sangat beragam, serta penduduk yang memiliki keramahan khas timur. tetapi sayang seribu sayang, di tengah keunggulan bangsa kita yang berlimpah itu tetap saja ada satu cacat: MORAL! kita harus secara jujur mengakui bahwa mental dan moral bangsa ini belum tertempa dengan baik. contohnya bisa kita lihat dengan fakta bahwa Indonesia adalah negara terkorup kedua di dunia. dan ini bukan merupakan sebuah prestasi yang layak disyukuri saya kira.

daripada menyalahkan keadaan ini, lebih baik kita melangkah maju dengan mencari akar permasalahannya. dengan menemukan asal muasal mengapa orang-orang kita yang diberi tanggung jawab lebih mlah menyalahgunakan kekuasaannya dan tega menggerogoti modal bagi pembangunan bangsa ini. menurut saya jika mereka sampai hati melakukan itu berrati mereka sedang duduk di kursi pemerintahan yang nyaman itu tanpa disertai rasa cinta terhadap tanah air. ya, mereka melupakan nasionalisme mereka demi kepentingan pribadi.

lalu, bagaimana dengan kita, generasi amsa depan harapan bangsa? karena pengaruh era globalisasi, budaya luar pun dengan cepat masuk ke negara kita. budaya luar yang merajalela pun mendominasi dan semakin memojokkan budaya kita sendiri. tanpa disadari, kita telah melupakan nilai-nilai tradisi dan budaya orisinil milik kita sendiri. sehingga, di tengah euforia kita terhadap kerennya gaya hidup modern ala barat, bangsa tetangga pun bahkan sampai bisa mengakui budaya kita sebagai budayanya. kita telah kecolongan saudara-saudara. setelah kita dengan sukses kemalingan, kita hanya bisa mencak-mencak, dan baru saja kita diingatkan tentang nasionalisme kita. jadi, pertanyaannya, apakah nasionalisme kita harus dibangkitkan melalui cara seperti ini? apa tidak ada cara yang lebih nyaman?

keanekaragaman budaya pun tidak kita pahami esensinya. perbedaan kultur dan kebiasaan malah dijadikan penyebab permusuhan. dimana-mana terjadi kerusuhan berbau rasis yang mana benar-benar memprihatinkan. saudara-saudara, saling menghormati adalah modal utama untuk membina sebuah persatuan yang solid. sebaliknya, tak adanya rasa saling hormat adalah alasan utama dari perpecahan.

rekan-rekan semua, generasi kita adalah harapan bagi indonesia untuk maju. adalah tanggung ajwab kita untuk membangun kembali bangsa ini dari puing-puing impian pendahulu yang tercecah. untuk itu, kita perlu melek mata untuk melihat keadaan bangsa ini sekarang. dan kita tidak bisa lagi bersikap acuh tak acuh. selain itu, yang lebih penting, kita harus memiliki rasa nasionalisme, yang mana perasaan itu amat sangat fluktuatif pada hati kita. terkadang tinggi, terkadang rendah. terkadang kental, terkadang encer. kita seharusnya menjaga rasa cinta kita terhadap negara agar tetap konsisten.

agar kita bisa menumbuhkan rasa cinta tanah air, pertama kita harus mengtahui perjuangan pahlawan bangsa kita. kita harus mengerti dan menghayati apa saja perjuangan dan yang diperjuangkan oleh para pahlawan di masa lalu. kita harus menghormati jasa para pahlawan yang mengabdikan hidupnya bagi orang lain, bagi tanah tumpah darah Indonesia. sehingga dengan menghayati perjuangan mereka, tekad kita untuk melanjutkan jerih payah mereka bisa terbentuk dan tertempa.

kedua, kita harus mengenali bangsa kita, serta budaya-budaya yang terkandung di dalamnya. bila kita mengenali budaya suku selain budaya lokal kita, akan tumbuh rasa hormat dan rasa saling memiliki budaya satu sama lain di bawah atap bangsa Indonesia. sehingga ketika rasa cinta kita terhadap budaya telah terpelihara, kita tidak perlu khawatir budaya kita akan punah ditelan masa. kita harus mencintai keanekearagaman.

setelah kita bisa melakukan 2 hal diatas, rasa cinta kita terhadap bangsa ini akan tumbuh. witing tresno jalaran seko kulino. semakin kita mengeksplorasi, rasa cinta kita pun akan bertambah besar. mari kita tumbuhkan dan pelihara nasionalisme kita untuk membangun Indonesia nanti!

pada akhirnya, sekian pidato dari saya. jika ada salah akta maupun kekurangan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Friday, September 10, 2010

waiting in vain...


1, 2, 3:

I don't wanna wait in vain for your love;
I don't wanna wait in vain for your love.
From the very first time I blessed my eyes on you, girl,
My heart says follow t'rough.
But I know, now, that I'm way down on your line,
But the waitin' feel is fine:
So don't treat me like a puppet on a string,
'Cause I know I have to do my thing.
Don't talk to me as if you think I'm dumb;
I wanna know when you're gonna come - soon.
I don't wanna wait in vain for your love;
I don't wanna wait in vain for your love;
I don't wanna wait in vain for your love,
'Cause if summer is here,
I'm still waiting there;
Winter is here,
And I'm still waiting there.
---
/Guitar solo/
---
Like I said:
It's been three years since I'm knockin' on your door,
And I still can knock some more:
Ooh girl, ooh girl, is it feasible?
I wanna know now, for I to knock some more.
Ya see, in life I know there's lots of grief,
But your love is my relief:
Tears in my eyes burn - tears in my eyes burn
While I'm waiting - while I'm waiting for my turn,
See!

I don't wanna wait in vain for your love;
I don't wanna wait in vain for your love;
I don't wanna wait in vain for your love;
I don't wanna wait in vain for your love;
I don't wanna wait in vain for your love, oh!
I don't wanna - I don't wanna - I don't wanna - I don't wanna -
I don't wanna wait in vain.
I don't wanna - I don't wanna - I don't wanna - I don't wanna -
I don't wanna wait in vain.
No, I don't wanna (I don't wanna - I don't wanna - I don't wanna -
I don't wanna - I don't wanna wait in vain) -
No I - no I (I don't wanna - I don't wanna - I don't wanna - I don't
wanna - I don't wanna wait in vain) -
No, no-no, I, no, I (I don't wanna - I don't wanna - I don't wanna -
I don't wanna - I don't
wanna wait in vain) -

It's your love that I'm waiting on (I don't wanna - I don't wanna -
I don't wanna - I don't wanna - I don't wanna wait in vain);
It's me love that you're running from.
It's Jah love that I'm waiting on (I don't wanna - I don't wanna -
I don't wanna - I don't wanna - I don't wanna wait in vain);
It's me love that you're running from.



Vain

1. Having or showing an excessively high opinion of one's appearance, abilities, or worth.
2. Producing no result; useless: "a vain attempt to sleep".
vain.... usaha yang sia-sia?

waiting in vain adalah sebuah lagu yang dipopulerkan oleh Bob Marley, sang legenda musik reggae. and the song got a few similar points with some situations in my real life...

i am waiting in vain...

pertama kali denger lagu ini, yang aku cari dan nikmati hanyalah nikmatnya beat reggae Bob Marley sekaligus nada-nadanya yang selow seperti pulau. the music really defines freedom. tapi, setelah beberapa menit dengerin liriknya, aku sadar bahwa apa yang Bob coba ceritakan disini kebetulan mirip dengan apa yang kualami...

yes i am waiting in vain...

i am waiting in vain for your (her) love..

i dont wanna wait in vain, but thats the reality..

i do waiting in vain...

it's been three years.. since im knockin on your door..
and I still can knock some more..
uh.. no... im no longer waiting here..

i need to move on...

there's still a long way there for me :)

Thursday, September 9, 2010

AnatoleFrance, Penulis :Buku sejarah yang tidak mengandung kebohongan pastilah sangat membosankan.

ini adalah quote menarik yang saya temukan di blognya eldo. memang jika kita pikir, sejarah indah yang tertulis di buku-buku entah kenapa lebih cenderung menyoroti sisi heroik seseorang, atau sesuatu, tanpa menuliskan apa dibalik itu. pernah ga sih kamu merasa sangsi terhadap tulisan-tulisan yang mungkin udah dikasih bumbu oleh penulisnya?

sejarah, kata banyak orang, adalah cerminan masa lalu untuk menjadi pegangan di masa depan. ini menunjukkan bahwa ada banyak orang yang memandang bahwa kehidupan itu seperti lingkaran. memang kalau diperhatikan kehidupan itu emang memiliki suatu pola yang akan selalu berulang dalam periode tertentu. saya mengakui bahwa saya adalah penganut hipotesa ini.

hanya membaca satu buku sejarah memang terkadang tidak mengijinkan kita untuk memandang suatu hal dari berbagai sisi. kita dipaksa untuk memandang dari sisi si penulis. maka dari itu, sebenarnya kita membutuhkan referensi yang luas karena beda penulis dan sumber beda juga ceritanya. sejarah adalah sangat subyektif.

siapa pun sebenarnya bisa menjadi narasumber sejarah. tapi, contoh saja, ketika kita berbicara mengenai si x, mungkin saja orang di sebelahmu berkata x itu baik, tapi bisa saja orang di ujung lorong berkata bahwa x itu adalah seorang bajingan yang tidak masuk akal. itulah, setiap orang memiliki cara pandang yang berbeda satu sama lain.

dengan tujuan untuk mengunggulkan cara pandangnya, semua orang (tidak hanya penulis buku sejarah) memiliki tendensi untuk membuatnya terlihat lebih indah dengan cara apapun. orang mampu mendekorasi argumennya dengan berbagai aksesoris. sehingga, terkadang cerita yang kita koar-koarkan adalah lebih indah daripada fakta. ini mengarah ke salah satu nilai baik yang mulai dilupakan: kejujuran.

ya, orang selalu menginginkan dirinya bisa diterima oleh orang lain. begitu juga, kita ingin cerita, angan, bualan kita diterima dan didengar oleh orang lain juga.

tapi, mungkin saja, pada dasarnya manusia memiliki dunia sendiri, dimana dia menjadi rajanya. manusia memiliki alam khayal masing-masing, dimana dia bisa menjadi apapun yang dia inginkan. manusia memiliki dimensi tersendiri dimana kita bisa menuliskan masa depan kita lebih awal dan menimati kebahagiaannya prematur pula. semua ini terkadang membuat kita terlarut, karena semua orang pasti ingin bahagia.. masuk akal juga jika ternyata ada satu titik dimana kita tak mau keluar dari khayal kita jika melihat fakta bahwa di dunia nyata kita sedang berada di titik terendah.. betul?

dan harapan tidaklah selalu sejalan dengan realita...

begitulah kita kawan, makhluk yang penuh dengan angan. makhluk yang kaya akan khayalan. tapi, serendah apapun kita pada roda kehidupan, tetaplah berusaha, berusaha, berusaha daaann berdoa, agar nikmat di khayal kita bisa kita nikmati di dunia nyata, dimana kita bisa berbagi kebahagiaan dengan orang lain :)

Wednesday, September 8, 2010

still syahdu - - - sampe kapan ya...

menginjak kelas 3, dan kayaknya bulan2 awal di tahun terakhirku di SMA ini begitu dipenuhi oleh cinta.. alias di SMA Lab lagi BREEDING SEASON. musim kawin. cinta bersemi dimana-mana, liatnya emang sungguh bikin seneng dan senep sekaligus. ngeliat dua sejoli saling barter senyuman bahagia dimana-mana, bukankah itu menyenangkan? tapi, kalo kebanyakan liat, lama2 umor juga ternyata. dan merebaklah pertanyaan klasik di dalam kepalaku: "aku kapan yo?"

ternyata, kaya gini ya rasanya kesepian di tengah keramaian.. dan merasa iri itu ga pernah menyenangkan. bukan iri karena seseorang lebih kaya, lebih pintar, lebih tampan, lebih cantik.. tapi iri karena di saat semua sudah memiliki seseorang untuk berbagi cerita, cita dan cinta, kita masih harus tetap menunggu, menunggu, menunggu... and people do have a common dislike: waiting. waiting is just no fun.

kenapa di saat orang lain bahagia, orang seperti kita yang jujur memang hanya bisa menunggu sampai bus berikutnya datang terkadang hanya bisa memberi aplaus terhadap kebahagiaan mereka?

meski terkadang dalam beberapa hal menjalani hidup sendiri terdengar lebih menyenangkan, yakinkah kamu untuk sendiri, tanpa siapapun yang ingin kamu gandeng tangannya saat gelap, yang ingin kamu payungi saat hujan, dan yang ingin kamu peluk saat dingin menyerang? yakinkah kamu untuk melewati setiap detik dan momen hidupmu tanpa seseorang disampingmu?

segala imajinasi liar sangatlah leluasa untuk menyerang kala kita berada dalam kondisi tadi. khayalan bahkan terkadang merenggut, walau hanya sepersekian detik waktu kita yang, lebih baik dan bermakna jika kita melakukan sesuatu. terkadang kita membiarkan alam khayal kita membuai kita ke dunia dimana kita adalah seseorang yang dalam perspektif kita adalah "lebih berharga" ketimbang keadaan nyata pada kita. mengapa?

bagi mayoritas kaum pria, memiliki gadis tercantik di dunia sebagai wanitanya adalah sebuah impian yang sangat indah. orang selalu bilang "cantik itu relatif. beda selera.", dan ungkapan ini sungguh sudah terlalu sering kudengar. ketika pria berdebat mengenai siapakah gadis tercantik, atau saling beradu pendapat mengenai cantik atau tidaknya seorang wanita, kalimat tadi selalu menjadi senjata pamungkas yang menyelesaikan pembicaraan. tapi benarkah?

semua wanita adalah cantik. mereka dikaruniai kekuatan untuk mewarnai dunia, ketika pria mulai membuatnya kusam. wanita adalah ciptaan yang indah, dimana mereka mampu bangunkan kita di pagi hari, membuatkan secangkir teh, tersenyum ketika kita melempar lelucon, mampu bahagia ketika kita bahagia, mau ada bagi kita kala sedih melanda.. dan yang terpenting, wanita membuat kita hidup. mereka membuat kita ada. and they keep us all alive... sebagian besar pria termasuk aku pun selalu menilai kecantikan wanita dari parasnya, atau dari body-nya lah. terkadang para pria melupakan aspek yang terpenting (which is not physical beauty)-- kita jarang menilai kecantikan hati. padahal, ini faktanya, wanita tercantik di dunia pun bukanlah selalu wanita yang tepat. begitu juga bagiku. semua orang tentu setuju ketika aku bilang bahwa wanita yang tepat bagi kita adalah satu-satunya yang pas di hati kita. itu yang membuat cantik itu relatif, selain adanya fakta bahwa ga ada takaran obyektif mengenai kecantikan. selera orang berbeda-beda, karena emang dari sananya kita dibikin berbeda, mulai dari luar sampe dalem.

kembali lagi soal menunggu, kegiatan yang amat ga penting. apalagi menyangkut hal-hal seperti ini. jujur, aku sendiri ga suka menunggu. yang lain paling ya kaya gitu kan.. hehe. tapi aku percaya, buah kesabaran adalah manis. apalagi soal cinta-cintaan. cinta yang dibuat dengan terburu-buru ga pernah sukses. bagiku, cinta itu seperti masak mi. kalo diangkat terlalu cepet ga enak, kalo kelamaan juga medok. good love comes from good timing. menurutku cinta yang terburu-buru ato dipaksain akan sama ga enaknya kaya yang terlalu lama dibiarin ngambang. paling enak ya kalo udah mateng langsung dimakan. hehehehe

sirik adalah hal biasa sebenarnya, dalam ambang tertentu lho ya. segala apapun sebenarnya bisa dijadikan positif asal kita tahu, termasuk sirik juga bisa jadi positif. ketika kita sirik, kita harus cerna iri hati kita itu menjadi sebuah motivasi untuk maju. kalo orang lain bisa, kenapa aku ga bisa? hahaha. terus, dalam hal tadi, sebenernya poinku hanya satu: bersyukurlah :)

bersyukur adalah suatu kegiatan positif yang memiliki kekuatan tersendiri. dengan bersyukur, kita tidak akan pernah merasa kekurangan.. dan sendirian. kita tidak akan lagi mengutuki keadaan dimana kita tidak bisa merasakan apa yang orang lain rasakan, juga kita tidak akan mempertanyakan kepada siapapun mengapa hingga detik ini masih belum ada "dia" yang singgah di hati kita itu. giving thanks makes life easier. setelah kita mampu bersyukur, kita akan mengetahui bahwa semua orang punya hak untuk berbahagia, sehingga rasa iri itu akan mudah sirna. kita bisa turut bahagia bagi siapapun yang berbahagia. kita tak perlu lagi selalu bergumam negatif tentang manusia-manusia yang dimabuk cinta, karena sekali lagi semua orang berhak untuk bahagia. berhak untuk mencintai dan dicintai. semua hanya masalah waktu :)




seiring waktu, hati pun berubah. termasuk aku yang dulu berkoar-koar bahwa cintaku sedahsyat bara api, tapi api itu ternyata padam juga. thanks God, i can move on :))

now i'll just keep searching and wait. some girls impressed me though :)

oh ya, saya mau ucapkan selamat buat salah seorang teman karib, pembantu, majikan, penasihat, saudara sekaligus sahabat saya STEPHEN BOENARDI/STEVEN BOE/BOE/MING-MING/BAN CIEN MING/MR BAN yang akhirnya menemukan cintanya dalam diri ANPANMAN/JESSICA anak x-4. congratulations guys, im proud of you. especially mr ban yang akhirnya nge gas juga setelah di-gas terus menerus oleh semua orang.... selamat bro :D

Wednesday, February 24, 2010

one week of boredom

liburan seminggu deeeeekkk.... hahaha. liburan ini benar-benar saya butuhkan untuk refreshing, indeed. segala macam penat dan lelah seharusnya bisa aku kuras seminggu ini.. tapi kok., doooohhhhhh....

pokoknya seminggu ini aku sampe udah kehabisan ide gmana caranya untuk menghabiskan waktu dengan kegiatan bermutu. bahkan sepertinya postinganku kali ini ga bermutu juga :P
ya begini ini hari2ku selama libur seminggu. mana tugas numpuk lagi, awawawawa

kelihatannya sudah hampir sebulan sejak aku 'jadi orang sibuk'. gila men, ternyata ga gampang ya ngatur waktu... nilaiku jeblok lagi... uh, gila. makin stress lagi gara-gara banyak masalah2 yang seharusnya ga perlu tercipta (halah). hehehhee.

but i know there's a rainbow after a rainy day :)

oh iya, aku punya drive baru nih. ketimbang tlalu mengharapkan akpol, aku lebih milih buat liat2 kesempatan kuliah di luar negeri. aku pengen kuliah di singapore :) wish me luck. aku lagi cari2 info aplikasi beasiswa sama admission universitas2 top disana nih, hehe.

Monday, January 25, 2010

urek-urek 2010

2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010 2010

should i type it 2010 times? haha (preet)

well, 2010 has already begun with all its stuffs. thanks to the Lord above , the One who give me this joy. now i'm ready to go further.. :D

when mrs Nunuk (guru bahasa inggris saya) asked my class, what is our new year's resolution, i answered "i would try to says less bad words, ma'am!" (cuz she's already know how dirty my mouth is :P)==>> mergoki terus

i think my bigger resolution is to be a better person.
but teachers always looks for specific answers. so im narrowing it a bit :P

i'd try to be a better person as i say, but i think im not doing it exactly right. i did it in wrong way. ah payah. when im talking about being a better person, the first thing that is on my mind is being less like me. thats no good i realized recently. i think i still could be a better person, a better boy, a better brother, a better friend, and a better leader without doing anything that make me being "not me". or being somebody else. so, if you got the same resolution as mine, remember, just be who you are. and give the best of you on anything. you will be a better person then :D

im going to give the best for the Lord, who knows me the best and always know what is the best for me. also for my family and friends.

and also her, the girl i dreamed of :P

now it s 2010. it means that i know her for like three years, and she successfully made me tasted the sweets and the sours of love (halah bahasaku :P :P)

ah, capek pake bahasa inggris !!!

ya , pokoknya hanya cewe itu yang sukses mencuri hati efratian tanpa mengembalikannya lagi. ah aku mau berpuisi dikit deh, hehe. wanita2 lain datang dan datang, silih berganti., tapi pesonanya tetap saja tak pernah luntur di hati efratian (o.. ow bahasaku ><)
gak tau sampe kapan ni efratian mau menyimpan angan tentangnya .. sampe tua kali ya. huhuhu.

(bahasa inggris meneh ah)

i know i m crazy. people says i should move on.
but there s something that deafed me from their opinions. something told me that i better sits here and wait for her. something told me that i should believe myself. so yes. im going to wait , no matter how long it is. don't care if it takes forever :)

ah udah, ntar dikiranya aku cuma berani di internet doang. haha.
;D

uwis ah, ga ada inspirasi lagi. uda disuruh tidur juga sama papahku yang hari ini merayakan HUT-nya yang ke 44. sukses selalu buat bapak Marw***. God bless papah. hehehe

oke, sampai jumpa. besok sekolah eg, huhu :(